Wednesday, January 25, 2012

Black Widow Spider

Baru saja aku baca berita tentang wanita yg membunuh pasangan bercintanya setelah mereka bercinta. Hal ini mengingatkan ku pada suatu hewan menarik yg kutemukan saat membaca ensiklopedia.
Black Widow Spider


Laba-laba janda hitam dapat dikenal melalui tanda di perutnya, berwarna merah berbentuk jam pasir pada perut mereka. Mereka dapat ditemukan di daerah beriklim sedang di seluruh dunia.  Ukuran 'Black Widow Spider' jantan adalah 1/4 kali ukuran betinanya.


 'Black Widow Spider' betina mempunyai perilaku sexual cannibalism. Ia akan memakan pejantannya setelah mereka bercinta. Ia akan menusukkan racunnya yang amat berbahaya ke tubuh pejantan melalui taringnya. Dengan cara itu 'Black Widow Spider' mencairkan tubuh mangsanya kemudian ia akan menyedot cairan yang dihasilkan.
Gigitan laba-laba ini lebih ditakuti karena gigitannya 15 kali lebih kuat dibandingkan ular. Pada manusia, gigitan 'Black Widow Spider' menyebabkan nyeri otot, mual, dan kelumpuhan diafragma yang mengakibatkan susah bernafas. Namun bertentangan dengan kepercayaan populer, kebanyakan orang yg digigit tidak mengalami kerusakan tubuh yg serius apalagi kematian. Tapi gigitan bisa berakibat fatal untuk anak kecil, orang tua atau orang sakit. Untungnya kematian yg diakibatkan cukup langka.

'Black Widow Spider' sangat baik kepada sesama kecuali pada musim kawin. Laba-laba ini tidak agresif dan menggigit hanya untuk pertahanan diri, seperti ketika seseorang sengaja duduk pada mereka.




Daripada habis manis sepah dibuang mending dimakan...
:D

No comments:

Post a Comment